Sholat tarawih dan witir


Sholat tarawih
Cara Mengerjakan Shalat Tarawih merupakan salah satu ilmu yang perlu kalian pahami dan pelajari sebagai seorang Muslim karena Shalat Tarawih sendiri merupakan salah satu Shalat Sunnah didalam Ajaran Agama Islam yg mempunyai keutamaan banyak dan untuk Hukum Mengerjakan Shalat Tarawih ialah Sunnah Muakkad dengan artian Shalat Sunnah yg sangat baik atau dianjurkan untuk dikerjakan karena memiliki khualitas pahala seperti mengerjakan Shalat Wajib Lima Waktu sehingga bagi setiap Muslim yg mengerjakan Shalat Sunnah Tarawih maka akan mendapatkan Pahala yg banyak dan jika mereka meninggalkan Shalat Tarawih maka tidak akan mendapatkan Dosa dan Pahala, hanya saja mereka akan menyesal dan sangat merugi jika tidak mengerjakan Shalat Tarawih karena Keutamaan Shalat Tarawih yg banyak tidak mereka dapatkan.
Lalu didalam Keutamaan Shalat Tarawih di Bulan Ramadhan yg bisa kalian dapatkan antara lain akan diampuni dosa – dosa yg lalu bagi mereka yang mengerjakan Shalat Sunnah Tarawih di Bulan Ramadhan seperti diterangkan oleh Abu Hurairah bahwa Nabi Muhammad Saw bersabda yg berbunyi, ” Barangsiapa yg mengerjakan Qiyam Ramadhan (Shalat Tarawih) karena iman dan mencari pahala maka dosa – dosa mereka yg lalu akan diampuni oleh Alloh Swt (Hadist Riwayat Bukhari dan Muslim) ”. Untuk Keistimewaan Shalat Tarawih selanjutnya ialah akan mendapatkan Pahala seperti mengerjakan Shalat Sunnah semalam penuh, dari Abu Dzar bahwa Nabi Muhammad Saw bersabda, ” Barangsiapa yg mengerjakan Shalat bersama imam (secara berjamaah) sampai selesai maka akan dituliskan pahala shalat satu malam penuh ”.
Sedangkan untuk Waktu Mengerjakan Shalat Tarawih dilakukan di malam hari setelah mengerjakan shalat wajib isya sampai sebelum terbitnya fajar di Bulan Ramadhan pada Kalender Hijriah selama satu bulan penuh di Bulan Ramadhan dan Shalat Tarawih sendiri dapat dikerjakan secara Berjamaah maupun sendirian, hanya saja Shalat Tarawih yang dikerjakan secara berjamaah akan mendapatkan pahala yg lebih banyak daripada mengerjakan Shalat Tarawih secara sendirian sehingga ada baiknya jika kalian sebagai seorang Muslim mengerjakan Shalat Sunnah Tarawih di Bulan Ramadhan ini secara berjamaah bareng bersama Imam Shalat dan Makmum Shalat Tarawih daripada mengerjakan Shalat Tarawih secara sendirian dirumah.


Niat dan Cara Mengerjakan Shalat Tarawih di Bulan Ramadhan

Sebelum membahas secara lebih jauh tentang Cara Mengerjakan Shalat Tarawih di Bulan Ramadhan, ada baiknya jika kalian mengetahui tentang Jumlah Raka’at Shalat Tarawih di Bulan Ramadhan karena terdapat perbedaan Jumlah Raka’at Tarawih seperti ada yang mengerjakan Shalat Tarawih 23 Raka’at dan ada yg 11 Rakaat, namun didlm Shalat Tarawih 23 Rakaat pertama kali diterapkan oleh Sahabat Umar bin Khattab pada masa Khalifah Umar Bin Khattab karena pada masa Nabi Muhammad Saw pernah mengerjakan Shalat Tarawih selama tiga atau empat kali saja, hanya saja Nabi Muhammad Saw menghentikan Shalat Sunnah Tarawih ini karena beliau merasa khawatir jika Shalat Tarawih akan menjadi wajib dikerjakan hukumnya.
Lalu dimasa Khalifah Umar bin Khattab, Sahabat Umar menerapkan lagi Shalat Sunnah Tarawih di Bulan Ramadhan dan Shalat Tarawih dikerjakan secara berjamaah dengan Jumlah 23 Raka’at (20 Rakaat Shalat Tarawih dan 3 Raka’at Shalat Witir) yg telah disetujui oleh Empat Mazhab yg berbeda yaitu Mazhab Maliki, Mazhab Hambali, Mazhab Syafi’i dan Mazhab Hanafi sehingga mulai saat itu semua Muslim banyak yg mengerjakan Shalat Sunnah Tarawih dengan 23 Raka’at. Sedangkan untuk Jumlah Raka’at Shalat Tarawih 8 Raka’at dan 11 Raka’at pertama kali dilakukan oleh Orang Muslim di Akhir Zaman seperti oleh Ash Shan’ani tahun 1182 H, Al Mubarakfury tahun 1353 H dan Al Albani, tetapi mereka semua tidak menyalahkan Shalat Tarawih dengan Jumlah 23 Raka’at.
Niat Shalat Tarawih di Bulan Ramadhan
Untuk Bacaan Niat Shalat Tarawih Dua Raka’at sebagai Makmum Shalat Tarawih, Niat Sholat Tarawih Dua Raka’at Sebagai Imam Shalat Tarawih dan Niat Mengerjakan Shalat Tarawih Dua Raka’at Sendirian diatas telah kami buatkan secara lengkap karna didalamnya telah terdapat Bahasa Arab, Terjemahan Bahasa Latin dan Terjemahan Bahasa Indonesianya sehingga diharapkan dapat memudahkan para pembaca dalam membaca dan menghafalkan Bacaan Niat Melaksanakan Shalat Tarawih di Bulan Ramadhan baik secara berjamaah maupun sendirian.

Cara Mengerjakan Shalat Tarawih Lengkap
Sehingga untuk kesimpulan Shalat Tarawih sendiri dilakukan dimalam hari setelah Shalat Isya sampai sebelum terbitnya fajar selama satu bulan penuh di Bulan Ramadhan yg dikerjakan secara berjamaah maupun sendiri dan mempunyai Jumlah Raka’at 23 Raka’at (20 Rakaat Shalat Tarawih dan 3 Rakaat Shalat Witir) yg dikerjakan masing – masing Dua Raka’at terdapat Satu Salam sehingga jika kalian mengerjakan Shalat Sunnah Tarawih dengan 20 Raka’at maka terdapat 10 Salam didalamnya. Adapun untuk Tata Cara Shalat Tarawih sendiri sangatlah mudah karena dikerjakan seperti mengerjakan Shalat Sunnah Dua Raka’at lainnya diawali dengan membaca Niat Sholat Tarawih Dua Raka’at yg diakhiri dengan salam di Raka’at Kedua.
Sedangkan untuk Gerakan Shalat Tarawih di masing – masing Raka’at masih sama seperti mengerjakan Shalat Wajib maupun Shalat Sunnah Dua Raka’at lainnya sehingga kami yakin kalian tidak mengalami kesulitan dlm mengerjakan Shalat Sunnah Tarawih di Bulan Suci Ramadhan ini. Kemudian dlm Sholat Tarawih di Bulan Suci Ramadhan disunnahkan membaca Shalawat Nabi Muhammad Saw yg bisa dibacakan disetiap sebelum mengerjakan Shalat Sunnah Tarawih Dua Raka’at secara berjamaah dan untuk Langkah – Langkah Melakukan Sholat Tarawih Secara Berjamaah yg dikerjakan selepas Shalat Wajib Isya di malam hari pada Bulan Ramadhan, maka Bilal dan Makmum Sholat Tarawih bersama – sama membaca Shalawat dan Doa seperti dibawah ini :


Kemudian setelah kalian selesai mengerjakan Shalat Tarawih dengan 20 Raka’at di Bulan Ramadhan maka kalian bisa langsung melanjutkan mengerjakan Shalat Sunnah Witir dengan Jumlah Rakaat satu atau tiga Raka’at didalamnya secara berjamaah atau sendirian karena untuk Hukum Mengerjakan Shalat Witir sendiri ialah Sunnah bagi setiap Muslim sehingga ada baiknya jika kalian sebagai seorang Muslim langsung mengerjakan Shalat Sunnah Witir ini sesaat selesai mengerjakan Shalat Sunnah Tarawih 20 Rakaat secara berjamaah. Adapun setelah kalian selesai mengerjakan Shalat Sunnah Tarawih dan Shalat Sunnah Witir ada baiknya kalian membaca Doa Setelah Shalat Tarawih yang telah dilengkapi terlebih dahulu dengan membaca Dzikir Dzikir seperti Dzikir Tahlil, Tahmid, Takbir, Shalawat Nabi Muhammad Saw dan Dzikir lainnya karena harus selalu kalian ingat bahwa di Bulan Ramadhan merupakan Bulan yg penuh berkah, mulia dan Bulan dimana Pahala semua amalan baik dilipat gandakan sehingga sudah sangat efektif sekali jika kalian sebagai seorang Muslim banyak melakukan amalan – amalan baik di Bulan Ramadhan termasuk salah satunya mengerjakan Shalat Sunnah Tarawih dan Shalat Sunnah Witir.

Sholat witir
Cara Mengerjakan Shalat Witir – Pengertian Shalat Witir adalah Shalat Sunah dg jumlah Raka’at satu, dua, tiga, lima, tujuh dan maksimal sebelas Raka’at yang dikerjakan setelah Shalat Isya sampai terbitnya fajar atau masuk waktu Shalat Subuh dan untuk Hukum Mengerjakan Shalat Witir ini ialah sunah tetapi shalat sunah yg sangat penting untuk di kerjakan karena Alloh Swt sangat menyukai witir seperti Hadist yg berbunyi, ” Hai Para Pencita – cita Al-Qur’an kerjakanlah Shalat Witir sebab Alloh Swt itu tunggal dan dia suka kpd bilangan witir ”.
Sedangkan untuk Cara Shalat Witir ini bisa dilakukan dg jumlah Raka’at minimal 1 Raka’at dan Maksimal 11 Raka’at tetapi dalam bilangan ganjil karena Nabi Muhammad Saw tak pernah mengerjakan Shalat Witir melebihi sebelas Raka’at dan Cara Mengerjakan Shalat Witir ini jg bisa dg jumlah 2 raka’at dg satu salam. Kemudian jika di bulan Ramadhan kita disunahkan untuk mengerjakan witir ini pd raka’at terakhir yakni sesudah i’tidal dan biasanya dilakukan dg jumlah raka’at 1 atau 2 raka’at tergantung imam Shalat pd waktu Tarawih.
Keutamaan Shalat Witir dan Manfaat Shalat Witir bagi seseorang yg mengerjakan-nya akan mendapatkan pahala yg begitu besar karena Alloh Swt sangat mencintai witir dan menyukai sesuatu yg ganjil dan Nabi Muhammad Saw jg pernah bersabda yg berbunyi, ” Sesungguhnya Alloh Swt telah menambahkan kalian dg Satu Shalat yg Shalat itu lebih baik untuk dirimu dari pd unta yg merah yakni Shalat Witir ”.
Melihat Keistimewaan Shalat Sunah Witir diattas maka ada baiknya jika anda mulai mengerjakan Shalat Witir dan mengetahui Tata Cara Shalat Witir dg benar sehingga anda dlm mengerjakan Shalat Witir ini dpt bermanfaat dan berkah untuk anda.
Tata Cara Mengerjakan Shalat Witir Terlengkap

Tata Cara Mengerjakan Shalat Witir sebenarnya masih sama dg Tata Cara Shalat pada umumnya seperti Shalat Wajib dan Shalat sunah lainnya yang di awali dg Niat Shalat, Takbiratul Ikhram dan di akhirii dg Salam. untuk perbedaannya hanya terletak pada Niat Shalat dan Bacaan Doa Setelah Shalatnya saja sehingga anda harus mengetahui dan menghafalkan dg betul Niat Shalat Witir seperti dibawah ini.

Terjemahan Niat Shalat diatas, ” USHALLI SUNNATAL WITRI RAK’ATAINI LILLAAHI TA’AALA”. Kemudian setelah membaca Niat Shalat Witir tinggal Takbiratul Ikhram, Membaca Surat Iftitah dan Surat Al Fatihah.
Tata Cara Shalat Witir setelah membacaa Surat Al Fatihah ialah membaca Suratan terserah anda, disini saya mencontohkan membaca Surat Al Ikhlas karena selain pendek namun mempunyai banyak sekali keutamaannya.
Catatan bahwa surat al ikhlas diatas dibacakan di Raka’at pertama dan setelah itu Cara Mengerjakan Shalat Witir selanjutnya Ruku, Itidal, Sujud dan kembali ke Raka’at Kedua Sampai selesai (Salam) dan sekali lagi Cara Melaksanakan Shalat Witir dari gerakan dan doa shalatnya masih sama seperti shalat pd umumnya.
Doa Setelah Shalat Witir Terlengkap
Doa Setelah Shalat Witir ini dibacakan setelah anda selesai menunaikan Shalat Witir dan kalau bisa ditambahkan dg membaca Suratan Dzikir yg berguna untuk mendekatkan anda dg Alloh Swt.

Comments

Popular posts from this blog

HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ( HMJ PAI )

PROJECT PROPOSAL Maulid Nabi

pertanyaan untuk screaning di organisasi hmps atau hmj